Kamis, 05 Desember 2013

CERITA CINTA TUMBUH DILEMBAGA PESANTREN







Di sepanjang hidupku aku belum pernah melakukan yang namanya percintaan, Ketika aku baru mengenal  sosok seorang pria saat itu yang kutemui adalah sosok seorang pria yang memakai baju koko,sarung warna hitam, peci dan sorban berwarna putih dia sedang duduk di lantai sambil membaca buku  kelihatan sangat  ganteng sekali  ! hatiku  terharu ketika melihat betapa tanpannya pria  tersebut,  di dalam hatiku berkata “ Ya Alloh betapa besarnya kekuasan-Mu itu. Ini saja masih di dunia saya tidak bisa membayangkan betapa ganteng nya yang berada di syurga yang telah engkau ciptakan  buat orang-orang yang beriman pasti lebih ganteng dan lebih sempurna lagi “ dengan hal ini  saya ingin mengenal pria tersebut lebih dalam lagi dengan tujuan utama mencintai ciptaan alloh yang sangat indah sebagai rasa syukur cintaku kepada-Nya.
Ketika itu aku masih  duduk di bangku MTS, diantara teman-temanku banyak yang berasal dari luar daerah antara lain dari Malang, Bojonegoro, Demak, Tuban, dan Lamongan. Banyak orang yang mengatakan bahwa kisah di sekolah itu merupakan
kisah yang terindah yang tidak mudah dilupakan, orang yang belum pernah mengalami peristiwa –peristiwa atau kejadian-kejadian yang telah dialami  sendiri masih banyak yang belum percaya memang kenyataannya seperti itu seperti halnya kisah yang telah aku alami.
Temanku yang sangat dekat pada waktu itu adalah fitri dan kurniasih dia berasal dari karawang , persahabatanku dengan dia seperti halnya kursi dan meja yang mana biasanya disitu ada kursi pasti ada meja dan sering juga di sebut 3G (trio ndut) he..he
ada juga anak santri yang belajar di pesantren sekaligus sekolah di  umum Karena dia ingin sekali untuk mencapi cita-citanya yaitu hidup di dunia dan kehidupan.
                Di saat pagi yang cerah, matahari tetrbit dari timur, dan air embun didaunan yang hijau mulai meresap. Aku berangkat sekolah berjalan dengan perjalanan sekitar 200 meter melewati jalan dengan penuh rintangan seperti jalan berlubang-lubang, jalan becek dan jalan berbatuan. Walaupun jalannya seperti itu kalau kita nikmati pasti senang, setelah tiba di sekolahan aku berada di samping kelas eechh Kebetulan ada pria yang kemarin pernah kulihat itu sedang berjalan dengan memakai seragam yang sama denganku  karena dia adalah kaka kelasku akupun menyapanya
Aku menyapa begini “ hai ka  assalamualaikum “  saya sambil tersenyum…….!
Pria tersebut berkata” Wa’alaikum salam Wr. Wb “dengan terlihat sangat manis
Dan kami pun berkenalan awalnya nanya-nanya tentang kinerja osis tapi engga tau kenapa lama kelamaan dia menjadi seseorang yang selalu memperhatikan aku di setiap detik,menit dan kami pun sangat dekat sekali kami sering cerita-cerita tentang masalalu kita dan akhirnya kami pun begitu dekat. Dua tahun bersamanya terasa sebentar sekali  karena aku harus pindah sekolah yang lumayan jauh dengan nya tapi kita mencoba menghadapinya dengan penuh ikhlas tapi waktu pun berkata lain setelah lama kita dekat, engga tau kenapa aku memutuskan untuk jauh dengannya karena aku takut dia mengkhiananiku karena ada gossip kalau dia lagi dekat sama seseorang temanku juga dari sanalah aku memutuskan untuk jauh dari kehidupannya sampai sekarang pun aku engga tau bagaimana keadaan nya dari kejadian itu aku engga pernah sekalipun berkomunikasi dengan nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar